Latihan Sederhana Functional Training
Tips Fitness

Latihan Sederhana Functional Training

Apa itu Fungsional training? berikut adalah penjelasannya yang kami sadur dari Laman APKI (Asosiasi Pelatih Kebugaran Indonesia). Secara umum pengertian functional training adalah jenis latihan yang dilakukan menggunakan alat-alat yang sederhana atau tidak menggunakan alat sama sekali. Latihan dilakukan contohnya menggunakan beban berat badan sendiri. Gerakan olahraga ini disesuaikan dengan gerakan tubuh dalam beraktivitas sehari-hari. Sebagian besar melibatkan kegiatan yang ditargetkan pada otot inti (perut dan punggung bawah). Latihan jenis ini banyak diminati karena sifatnya yang fleksibel, dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja. Functional training juga terbukti dapat meningkatkan stabilitas, kekuatan, mobilitas, daya tahan serta fleksibilitas tubuh.

Pada awalnya, functional training sering digunakan oleh para therapist untuk merehabilitasi kondisi pasien yang mengalami gangguan gerak. Namun, seiring berjalannya waktu, jenis terapi ini dimodifikasi oleh para trainer cabang lain. Diantaranya seperti strength and conditioning trainer, fitness trainer, martial arts trainer dan juga mulai digunakan sebagai metode latihan di bidang kebugaran.

Sesuai dengan namanya, “function” maknanya yaitu fungsi atau tujuan. Tujuannya yaitu agar tubuh dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Jadi, maksud functional training disini adalah suatu latihan yang fokus utamanya adalah pada tujuan tertentu seperti memudahkan ketika melakukan berbagai aktivitas baik membawa belanjaan, menaiki anak tangga, mengangkat barang atau bermain dengan anak. Layaknya sebuah piramida, tujuan menjadi bagian pondasi yang mendasari segalanya. Untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan prinsip yang kuat dan proses yang berkelanjutan dan yang teratas adalah kinerja.

Functional training dapat dilakukan siapa saja, baik remaja, dewasa lansia maupun atlit. Namun, untuk lansia yang memiliki masalah kesehatan, pasca cedera ataupun ibu hamil, hendaknya mengonsultasikan keadaannya terlebih dahulu kepada dokter mengenai program latihan yang akan dilakukan.

Saat melakukan functional training, dapat dimulai dengan menggunakan beban berat badan sendiri. Jika tubuh terasa mulai beradaptasi dan siap, maka dapat dilakukan peningkatan latihan misalnya penambahan beban atau melakukan pergerakan menggunakan bantuan alat.

Nah Mulai latihan dengan gerakan-gerakan sederhana yuk seperti push up dan sit up. Perhatikan pula pola makan karena otot dilatih di Gym dan dibentuk di dapur. Cek rekanan kami rumah.daging untuk produk-produk daging terbaik