5 Tips Nge-gym untuk Pemula
Anda yang tadinya malas berolahraga tiba-tiba ingin mencoba nge-gym? Wah, itu sebuah permulaan yang baik bagi Anda!
Nge-gym merupakan salah satu aktivitas yang bisa menjaga kesehatan dan kebugaran Anda. Michael R. Bracko, EdD, FACSM, ketua American College of Sports Medicine’s Consumer Information Committee, seperti dikutip WebMD, mengatakan bahwa olahraga bagaikana pil ajaib bagi Anda.
“Olahraga bisa benar-benar menyembuhkan penyakit seperti beberapa jenis penyakit jantung. Olahraga telah berdampak dalam membantu orang-orang mencegah atau pulih dari beberapa jenis kanker. Olahraga membantu orang yang menderita arthritis. Olahraga membantu orang-orang mencegah dan mengatasi depresi,” tutur Michael.
Tidak dipungkiri lagi bahwa banyak orang yang rutin nge-gym mengalami penurunan berat badan. Tentu saja ini hanya terjadi jika aktivitas nge-gym dilakukan dengan benar dan teratur. Namun bagi Anda yang masih pemula, tak perlu langsung menjalani jadwal gym yang berat.
“Sedikit apapun manfaat yang didapat dari aktivitas fisik akan mendorong turunnya berat badan dan Anda akan merasa lebih baik,” ujar Rita Redberg, MSc, ketua American Heart Association’s Scientific Advisory Board untuk program Choose to Move.
Apa saja yang harus diperhatikan saat pertama kali nge-gym?
Dalam olahraga apapun, perlu diingat bahwa penting bagi Anda untuk mengenal risiko-risiko cedera. Jangan lupa juga untuk tidak berlatih berlebihan. Seperti dilansir Everyday Health, ada 5 tips nge-gym yang bisa Anda lakukan bagi Anda para pemula agar tidak cedera dan bisa mendapatkan manfaat yang optimal.
1. Mulai secara perlahan-lahan
“Ketika Anda baru mulai nge-gym, jangan langsung melakukannya 5 hari seminggu, itu bisa jadi ‘bencana’ untuk Anda,” kata John Higgins, MD, direktur Exercise Physiology di University of Texas Health Science Center di Houston.
“Mulailah perlahan-lahan. Akan lebih baik bila Anda melakukannya secara bertahap beberapa hari sekali. Rekomendasi yang dikeluarkan para ahli saat ini adalah melakukannya 2-3 hari per minggu, setidaknya 30 menit per hari. Tapi bagi Anda pemula Anda bisa melakukannya 1-2 hari per minggu,” tutur Dr. Higgins.
2. Jangan lupakan peregangan
Dr. Higgins mengatakan, selain pemanasan, jangan lupa melakukan peregangan otot sebelum dan setelah melakukan latihan di gym. Pemanasan dan peregangan akan mengurangi risiko cedera saat berolahraga.
“Ketika Anda pemanasan, Anda harus meregangkan otot dan menahannya sekitar 15 detik. Anda akan terhindar dari cedera bila melakukannya dengan baik dan benar,” tuturnya.
3. Jangan cuma satu bidang
Saat latihan di gym, kita bisa melakukan aktivitas apapun sesuai dengan target kesehatan dan kebugaran yang ingin dicapai. Sama halnya dengan berolahraga di rumah atau di luar ruangan, Anda bisa menggabung berbagai bidang olahraga yang Anda. Jadi dalam satu hari, jangan cuma melakukan satu hal yang sama, tapi lakukan bergantian dengan aktivitas lain.
“Jangan lari terus setiap hari. Anda akan bosan. Cobalah yang lain dan Anda akan menikmatinya,” tutur Dr. Higgins.
Masih kata Dr. Higgins, jangan lupa untuk melakukan beragam olahraga yang bisa Anda lakukan untuk kebugaran tubuh, seperti aerobik, olahraga kekuatan (resistensi), fleksibilitas (termasuk yoga), dan olahraga keseimbangan. Begitupun saat menjalani latihan kekuatan, jangan hanya fokus pada satu area tubuh saja seperti lengan atau dada. Beri perhatian yang sama pada semua area tubuh Anda misalnya perut, betis, bahu, punggung, dan sebagainya.
4. Ketahui berat beban dan cara yang benar menggunakan alat fitness
Kebanyakan orang bingung ketika pertama kali masuk gym, kata Dr. Higgins, tapi kebanyakan mereka ini hanya takut bertanya untuk meminta bantuan.
“Kalau tidak tahu, tanya. Di gym ada banyak orang yang akan membantu program fitness Anda dengan alat-alat yang ada di gym, dan dengan bertanya akan membantu Anda terhindar dari cedera yang disebabkan oleh Anda sendiri,” ujar Dr. Higgins.
Karena malas bertanya, para pemula yang langsung memulai latihan dengan beban paling berat yang bisa mereka angkat. Padahal seharusnya dimulai dari yang paling ringan dulu. Dr. Higgins menyarankan agar tidak meningkatkan berat dulu dalam setiap minggunya, agar tidak cedera dan bisa mendapatkan manfaat yang terbaik dari fitness.
Kebanyakan gym punya banyak petugas yang siap siaga untuk membantu Anda menjelaskan bagaimana cara yang benar menggunakan alat tertentu, sekaligus memberi tahu apa fungsi alat tersebut.
5. Ketahui kapan waktu untuk beristirahat
Anda mungkin berpikir nge-gym setiap hari itu baik. Padahal menurut Dr. Higgins, kita perlu istirahat juga untuk mengimbangi waktu olahraga, karena bila tidak ada waktu istirahat, tubuh dan otot tak punya waktu untuk memulihkan diri.
“Jika Anda tidak memberikan waktu istirahat untuk tubuh Anda memulihkan dan memperbaiki diri, performa Anda akan turun dan Anda akan sulit pulih sepenuhnya,” ujar Dr. Higgins.
Jika Anda merasa sakit atau nyeri setelah nge-gym (bukan karena cedera), itu baik, karena artinya otot Anda sudah mulai merasakan efeknya. Dr. Higgins menyarankan untuk tidak menggunakan obat penghilang rasa sakit dan biarkan pulih secara alami.